10 Profesi Yang Berbahaya Bagi Pernafasan

Berbagi 10 - Bahan-bahan berbahaya di daerah kerja yang terhirup dalam waktu usang secara teratur, atau dalam jumlah tertentu sanggup mengakibatkan penyakit pernafasan. Besar kecilnya pengaruh yang timbul tergantung pada jumlah dan lamanya paparan.


Di Amerika, setiap tahunnya lebih dari 16.000 orang meninggal alasannya penyakit pernafasan jawaban daerah kerja. Kabar baiknya, penyakit pada kanal pernapasan ini sanggup dicegah dengan menggunakan pelindung, menyerupai masker serta menghindari polutan lain menyerupai asap rokok dan polusi udara.

Berikut ialah 10 bidang pekerjaan yang rawan gangguan pernapasan.

1. Konstruksi
Para pekerja yang menghirup debu di lokasi konstruksi atau renovasi bangunan beresiko menderita kanker paru, mesothelioma dan asbestosis, penyakit yang menimbulkan parut pada paru dan sempitnya kanal udara. Penyakit tersebut biasanya gres berkembang 20-40 tahun sehabis terpapar serat asbes dan serat itu menumpuk di paru. Yang terpapar sanggup termasuk teknisi listrik, pengecat dan juga orang lain yang berdekatan dengan pekerja yang menangani asbes.

2. Produksi
Pekerja pabrik setiap hari terpapar polutan menyerupai debu, materi kimia dan gas yang menciptakan mereka beresiko menderita penyakit paru obstruktif kronis. Penyakit ini mempunyai tanda-tanda utama napas pendek-pendek dan sesak. Di pabrik pengolahan makanan, diacetyl, sejenis zat perasa, juga sanggup mengganggu paru.

3. Tenaga kesehatan
Penelitian mengatakan 8-12 persen tenaga kesehatan sensitif pada abu residu yang ditemukan pada sarung tangan lateks, yang sanggup memicu reaksi asma. "Meski kita tidak memakainya, namun berada dalam satu ruangan, materi lateks itu sanggup terhirup dan menimbulkan alergi," kata Dr.Harber Philip, MD, professor and chief of the UCLA Occupational and Environmental Medicine Division

4. Pabrik tekstil
Mereka yang bekerja di bidang tekstil, pengolahan produksi kapas dan serat lain, beresiko tinggi menderita bisinosis. Gejala utama penyakit ini ialah rasa sesak di dada dan tanda-tanda menyerupai asma. Bisinosis diakibatkan alasannya menghirup serbuk dari tumpukan materi mentah yang berasal dari tumbuhan menyerupai serbuk materi linen, benang atau tali rami.

5. Bartender
Menyajikan minuman di dalam ruangan yang penuh oleh asap rokok menimbulkan bartender beresiko tinggi terkena kanker paru, terutama jikalau ia sudah bertahun-tahun menjadi perokok pasif.

6. Pembuat roti
Penelitian di Amerika mengatakan para pembuat roti merupakan kelompok yang beresiko tinggi menderita asma. Selain tepung, debu padi-padian, polen, dan zat pewarna sintetik juga sanggup mencetuskan asma. "Pembuat roti yang terpapar partikel terigu sangat beresiko menderita asma," kata dr.Herber.

7. Industri otomotif
Risiko alergi dan asma juga dialami para pekerja di bidang otomotif, terutama di bidang perbaikan tubuh kendaraan beroda empat (auto-body repair). Menghirup partikel industri serta bahan-bahan cat dalam periode usang juga sanggup menciptakan partikel menetap permanen dalam paru.

8. Transportasi
Sopir truk angkutan dan juga sopir kendaraan umum beresiko tinggi menderita penyakit pernapasan. Studi tahun 2004 di Amerika mengatakan tingginya angka ajal para sopir truk. Polusi udara yang ditimbulkan kendaraan beroda empat atau asap pabrik juga sanggup meningkatkan kadar ozon dan welirang dioksida dalam udara. Terpapar polutan ini sanggup mengakibatkan sesak napas dan mengi pada penderita asma.

9. Pekerja tambang
Orang-orang yang bergelut di bidang tambang beresiko tinggi menderita paru hitam (pneumokoniosis pekerja kerikil bara) jawaban menghirup debu kerikil bara selama periode sedikitnya di atas 10 tahun. Terpapar silika bebas juga sanggup dialami orang yang bekerja di pemecahan batu, pemotongan granit, peledakan gunung pasir dan gunung batu, serta pembuatan jalan. Pada tahap awal, paru hitam dan silikosis tidak mengakibatkan gangguan pernapasan namun sanggup bermetamorfosis jaringan paru berparut yang luas.

10. Pemadam kebakaran
Para pemadam kebakaran sering menghirup asap yang mengandung bahan-bahan kimia yang berasal dari perabotan rumah. Berbagai materi plastik, poliuretan, dan materi sintetik lain yang sering digunakan dalam perabotan akan mengeluarkan racun bila dibakar. Bahan-bahan ini sangat berbahaya bagi paru dan sanggup mengakibatkan penyakit akut yang berat. International Association of Firefighter merekomendasikan petugas pemadam kebakaran untuk menggunakan alat pelindung pernapasan pada sekecil apa pun jenis kebakarannya.

Nah menyerupai itulah rangkuman 10 Profesi yang Berbahaya untuk Pernafasan Versi Berbagi-10. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.

Tag : Bisnis, Health
0 Komentar untuk "10 Profesi Yang Berbahaya Bagi Pernafasan"

Back To Top