10 Kesalahan Pasien Di Ruang Periksa Dokter

 Kesalahan Pasien di Ruang Periksa Dokter 10 Kesalahan Pasien di Ruang Periksa Dokter
10 Kesalahan Pasien di Ruang Periksa Dokter - Dokter sering menerima gambaran negatif di mata pasien, contohnya sombong atau kurang mendengarkan keluhan pasien. Supaya berimbang, pasien juga perlu merenungkan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ketika berhadapan dengan dokter.

Sehebat apapun kemampuannya, dokter tetap seorang insan yang tak mungkin mengubah takdir sembuh tidaknya seorang pasien. Salah satu cara untuk meningkatkan peluang kesembuhan yaitu lewat kolaborasi dan komunikasi yang baik antara dokter dengan pasien.

Kerja sama dan komunikasi yang baik kadang terkendala oleh perilaku dokter yang jutek, namun bisa juga terhambat oleh kesalahan-kesalahan yang dilakukan pasien menyerupai dikutip dari CNN, Jumat (27/5/2011) berikut ini.

1. Menerima panggilan telepon
Selama berada di ruang periksa, sebaiknya ponsel dimatikan atau setidaknya abaikan dulu bila ada panggilan masuk. Pasien yang sibuk sendiri dengan ponselnya memperlihatkan bahwa urusan kesehatan baginya tidak lebih penting dari urusan lain.

2. Berbohong atau main rahasia
Untuk bisa memperlihatkan layanan terbaik, seorang dokter butuh gosip seakurat mungkin wacana pasiennya. Tidak ada yang perlu dirahasiakan, termasuk bila pasien tersebut yaitu gay, pernah pengguguran atau sering mengonsumsi alkohol.

3. Berbelit-belit memberikan keluhan
Saat memberikan keluhannya, pasien suka terlalu banyak bicara sehingga menyerupai orang 'curhat' padahal yang diharapkan dokter hanya bab mana yang sakit, sudah berapa lama, panas atau tidak dan beberapa gosip sederhana lainnya. Selebihnya dokter akan memastikannya lewat pemeriksaan. Ketrampilan dokter untuk menggali gosip dan mengarahkan pembicaraan sangat penting ketika menghadapi pasien yang berbelit-belit.

4. Menyampaikan keluhan terlalu singkat di pendaftaran
Sebelum pasien masuk ke ruang periksa, dokter bisa mempelajari dahulu keluhannya bila disampaikan secara detail ketika mendaftar di bab administrasi. Kadang di berkas registrasi hanya ada keluhan radang tenggorokan, hingga di dalam ingin diperiksa nyeri dada.

5. Tidak memberikan impian dari pemeriksaan
Kewajiban dokter yaitu memperlihatkan yang terbaik bagi pasiennya, namun hal itu sangat subyektif. Misalnya ada pasien yang merasa hanya cocok dengan obat tertentu, sebaiknya disampaikan dari awal sebelum dokternya meresepkan obat lain yang lebih murah.

6. Tidak tahu jenis obat yang diterimanya
Saat meninggalkan ruang periksa, pasien sebaiknya sudah tahu obat apa saja yang diresepkan oleh dokter berikut fungsinya masing-masing. Seharusnya memang menjadi kiprah dokter untuk memberikan hal itu, tapi pasien yang bijak harus tahu dan berani menuntut haknya dengan bertanya.

7. Pergi dengan menyisakan pertanyaan
Beberapa dokter memang kelihatan agak galak, tapi bukan alasan untuk tidak menanyakan hal-hal yang belum jelas. Pasien membayar jasa dokter untuk diperiksa dan menerima gosip wacana penyakitnya, jadi bila masih ada pertanyaan jangan pulang sebelum menerima tanggapan yang memuaskan.

8. Tidak membawa foto rontgen atau berkas lain
Jika berobat ke dokter langganan, hal ini mungkin tidak menjadi duduk masalah alasannya ada data rekam medis di sana. Namun bila tidak, jangan pernah lupa membawa dokumen-dokumen pendukung investigasi contohnya foto rontgen atau surat rujukan.

9. Diam-diam tidak oke dengan dokter
Beberapa pasien tidak banyak bicara atau mengemukakan pendapat di ruang periksa, gres sesampainya di rumah marah-marah kemudian tidak mau minum obat yang diberikan oleh dokternya. Jika tidak suka dengan cara si dokter menyelidiki maupun jenis obat yang ia berikan, sampaikan saja atau cari dokter lain.

10. Tidak patuh tapi marah-marah kalau tidak sembuh
Melanjutkan poin di atas, ketika pasien oke dengan keputusan dokter maka saran-saran yang diberikan harus diikuti dengan baik. Dokter tidak akan mau bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi alasannya tidak patuh minum obat atau malas kontrol.
Tag : Info
0 Komentar untuk "10 Kesalahan Pasien Di Ruang Periksa Dokter"

Back To Top