10 Jenis Sayur Dan Buah Yang Paling Tercemar

Berbagi 10 - Beberapa jenis buah-buahan dan sayuran yang paling sering dikonsumsi diketahui mengandung bahan-bahan kimia dari pestisida. Setidaknya ada 10 jenis buah dan sayur yang sering ditemui sehari-hari berbahaya buat badan sebab paparan pestisidanya.

buahan dan sayuran yang paling sering dikonsumsi diketahui mengandung materi 10 Jenis Sayur dan Buah yang Paling Tercemar

10 Jenis Sayur dan Buah yang Paling Tercemar

Berikut buah dan sayur yang dianggap oleh Departemen Pertanian serta Badan Administrasi Obat dan Pangan (FDA) Amerika yang terkotori pestisida menyerupai dilansir dari ivillage, Senin(26/3/2012):

1. Stroberi
Mengapa stroberi berisiko? "Stroberi yakni jenis buah yang tumbuh akrab dengan tanah, kawasan dimana serangga hidup," kata Chensheng (Alex) Lu, Ph.D., ajun profesor Biologi paparan lingkungan, Harvard.

Oleh balasannya petani memakai pestisida untuk membasmi serangga tersebut. Untuk memperpanjang umur simpan, petani juga memakai fungisida, bahkan sehabis panen.

Untuk mengurangi ancaman pestisida pada stroberi, belilah stroberi organik. Sebuah studi pada tahun 2008 di Emory University dan University of Washington menemukan bahwa kadar pestisida tertentu turun menjadi tidak terdeteksi dalam urine belum dewasa yang beralih ke sayuran dan buah organik.

"Sertifikasi organik menjamin kadar pestisida lebih sedikit dan jumlahnya lebih rendah," kata Anne Riederer, Sc.D., peneliti di Emory.

2. Seledri
Seledri memerlukan waktu berbulan-bulan untuk tumbuh sehingga seledri akan terkena pestisida dalam periode waktu yang lama. Tidak menyerupai brokoli, yang dinaungi oleh daun besar di semak-semak besar, seledri tidak terlindungi dari pestisida.

Untuk mengurangi ancaman pestisida pada seledri, belilah seledri organik atau seledri yang dijual di pasar-pasar. "Seledri yang dijual di pasar biasanya berasal dari petani kecil yang tidak bisa atau menentukan untuk tidak memakai pestisida mahal," kata Lu.

Bisa juga berdasarkan Environmental Working Group (EWG) untuk mencoba alternatif sayuran hijau lainnya yang lebih bersih, menyerupai alpukat dan asparagus, yang keduanya mempunyai daya serap yang rendah terhadap pestisida.

3. Buah Persik (peach)
Untuk meningkatkan produksi, petani memakai pestisida pada tanaman yang rentan terhadap serangga, menyerupai buah persik. Buah persik berkulit sangat tipis, yang membuatnya gampang dimasuki serangga dan pestisida.

Petani ingin mencegah penyakit yang sanggup mengurangi jumlah produksi buah persik dengan memakai pestisida. Pada bulan Agustus tahun 2009, Chicago Tribune melaporkan bahwa penyelidikan USDA mengatakan lebih dari 50 senyawa pada pestisida didapati pada buah persik domestik maupun impor.

"Jika Anda penyuka buah persik, belilah yang organik terutama jikalau Anda sedang hamil atau mempunyai anak yang usianya di bawah 6 tahun," kata Riederer.

Menurut EWG alternatif lain, buah yang manis dengan tekstur serupa, cobalah buah plum yang biasanya lebih sedikit menyerap pestisida.

4. Apel
Perusahaan Kimia menciptakan pestisida khusus untuk apel sebab buah ini sangat terkenal dan banyak ditanam.

Untuk mengurangi ancaman pestisida pada apel, belilah apel organik kemudian gosok hingga higienis dan kupas kulitnya sebelum dimakan. "Ketika membeli apel organik, jangan terlalu terpaku pada penampilan," kata Lu. Mungkin saja tidak terlihat sebagus apel biasa sebab apel organik tumbuh tanpa pestisida, sehingga lebih baik untuk dikonsumsi.

5. Blueberi
Blueberi, sebagian besar tumbuh di Amerika Utara. Buah ini sangat rentan terhadap hama sebab kulitnya sangat rapuh. Pestisida yang dipakai petani akan masuk ke daging buah.

"Jangan membekukan blueberi sebab pembekuan akan mempertahankan pestisida. Meskipun beberapa pestisida lama-kelamaan memudar, itu tidak akan terjadi di dalam freezer," kata Lu.

Jika Anda ingin mengonsumsi bluberi, belilah dari petani lokal organik atau dari petani yang tidak memakai pestisida, dan basuh hingga bersih. Buah-buahan menyerupai blueberi dan stroberi secara umum, cenderung lebih rentan terhadap pestisida dibandingkan buah lain menyerupai kiwi dan pisang sebab kulitnya yang tipis.

6. Paprika Manis
Paprika berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, paprika manis yakni bentuk matang dari varietas paprika hijau yang lebih pahit. Paprika manis yang sudah arif balig cukup akal memerlukan waktu yang usang dan terpapar pestisida lebih banyak daripada paprika hijau.

Untuk mengurangi ancaman pestisida pada paprika manis, cobalah yang organik atau membeli dari petani pasar atau pilihlah paprika hijau.

7. Bayam
Karena daunnya tumbuh di atas tanah, bayam mempunyai banyak permukaan terbuka yang akan disemprot dengan pestisida. Sehingga sulit membunuh kuman pada bayam. Belilah bayam yang organik semoga risiko pestisida dikala mengonsumsi bayam sanggup dicegah.

8. Buah Ceri
Buah ceri tersembunyi di balik daun untuk tetap kondusif dari lalat buah dan ngengat, tapi petani cenderung memakai materi kimia untuk mendapat hasil panen yang baik. Satu-satunya cara untuk mencegah pestisida masuk melalui buah ceri yakni dengan membeli buah ceri organik.

9. Kentang
Hanya sebab kentang tumbuh di bawah tanah, tidak berarti mereka kondusif dari pestisida "Kami menemukan pestisida di bawah tanah sayuran. Mereka mengambil itu dari daun atau tanah di sekitar mereka," kata Riederer.

Biasanya pada awal animo tanam, petani menyuntikkan pestisida ke dalam tanah. Jika petani menanam pada skala yang sangat kecil, mungkin tidak perlu banyak materi kimia. Carilah kentang yang ditanam oleh perkebunan lokal kecil atau coba ubi jalar, yang merupakan sayuran terbersih yang telah diuji oleh EWG.

10. Anggur
Anggur lunak dan berkulit tipis sangat rentan terpapar pestisida. Untuk mengusir ngengat anggur dan hama lainnya, petani sering beralih ke pestisida. Hindarilah anggur impor, kecuali yang ditanam secara organik.

Baca: 10 Makanan Berbahaya bagi Kesehatan

Tag : Health
0 Komentar untuk "10 Jenis Sayur Dan Buah Yang Paling Tercemar"

Back To Top