10 Musisi Jepang yang Terkenal Lewat Anime - Bagi musisi Jepang, lagunya dipilih menjadi soundtrack anime ialah media promosi yang sangat ampuh. Karena anime ini nantinya kemungkinan akan disiarkan ke seluruh dunia, dan kalau anime itu sukses, otomatis nama mereka juga akan ikut terangkat. Semakin memorable anime nya, semakin memorable pula lagu soundtracknya, dan semakin dikenal pula grup musik atau musisi yang menyanyikannya.
Di Indonesia sendiri, banyak anime yang ditayangkan di TV, beberapa udah gue review di rubrik Childhood Corner. Tetapi anime dengan soundtrack (asli, bukan dubbing) yang memorable itu anime yang tahun 2006 - 2009, jaman kejayaan Naruto di televisi Indonesia. Sebenernya tahun 1999 - 2005 pun banyak anime-anime yang bagus di TV, tapi dulu soundtrack nya kebanyakan didubbing, jadi yang memorable ya soundtrack versi Indonesianya deh.
Nah sementara itu, dari soundtrack anime itulah kita mulai mencari tau siapa musisi yang menyanyikannya, biasanya ada di goresan pena kreditnya, dari situlah banyak musisi yang mulai dikenal (setidaknya di Indonesia) lewat soundtrack anime. Dan Berikut ialah 10 Musisi Jepang Yang Terkenal Lewat Anime versi kami:
10. Judy and Mary
Siapa yang tidak tahu "Samurai X" ? Anime yang bercerita wacana seorang Samurai berjulukan Kenshin yang ingin memulai kehidupan gres dan tetapkan untuk tidak membunuh lagi dan menggunakan pedang bermata terbalik. Dulu Kenshin dikenal sebagai Batosai sang pembunuh. Kenshin dengan luka berbentuk X di pipinya juga sempat menjadi ikon Samurai di Indonesia, semenjak anime ini ditayangkan oleh RCTI.
Lagu opening anime ini yang sangat terkenal berjudul "Sobakasu" yang dibawakan oleh grup musik beraliran multi-genre (punk, rock, pop) berjulukan Judy and Mary . Coba dengarkan lagu Sobakasu berikut siapa tau sanggup membawa kenangan masa kemudian kita kala menonton Samurai X dulu.
9. V6
Boysband Jepang yang beranggotakan 6 orang ini terkenal dengan lagunya yang menjadi Lagu Opening Anime "Inuyasha" berjudul "Change The World". Inuyasha menceritakan wacana Kagome, seorang cewek yang menemukan dimensi lain di sumur renta di rumahnya, sumur itu membawanya ke masa jaman dulu dimana siluman masih sering ditemukan. Kagome membebaskan seorang siluman anjing yang tersegel di pohon keramat, siluman itu berjulukan Inuyasha, semenjak dikala itu petualangan mereka membasmi siluman-siluman jahat pun dimulai. Lagu Change The World akan menerbangkan kita ke masa-masa kita nonton Inuyasha di Minggu pagi di Indosiar atau sehabis magrib di Global TV.
8. Uura Saeka
Uura Saeka ialah penyanyi pop-rock Jepang, lahir pada 1 April 1989. Lagunya yang berjudul "Sha la la - Ayakashi Night" yang menjadi original soundtrack dan opening dari anime "Kekkaishi" turut melambungkan namanya, terutama di Indonesia. Kekkaishi bercerita wacana para Kekkaishi, seseorang yang sanggup membuat kekkai (segel berbentuk persegi) untuk mengurung dan membasmi siluman. Yoshimori ialah seorang Kekkaishi dari klan Sumimura, setiap malam beliau berburu siluman sebagai tugasnya sebagai kekkaishi.
Yoshimori tidak sendiri, ada Tokine yang juga merupakan Kekkaishi dari klan Yukimura yang gotong royong Yoshimori berburu siluman setiap malam. Walau korelasi klan Sumimura dan Yukimura kurang begitu baik, tapi Yoshimori dan Tokine bersabahat semenjak kecil, Tokine pernah menyelamatkan Yoshimori yang menyebabkannya terluka parah, semenjak sata itu Yoshi bertekad untuk menjadi Kekkaishi yang berpengaruh supaya sanggup melindungi Tokine, bukan hanya merepotkannya ibarat selama ini yang beliau lakukan.
Kekkaishi (versi manga-nya) menerima penghargaan sebagai manga shounen (komik untuk cowok) terbaik dalam Shogakusan Manga Award tahun 2007. Di Indonesia, versi Anime nya pernah ditayangkan oleh ANTV jam 2 siang.
7. Nobodyknows+
Kelompok J-rap beranggotakan G-ton, Hidden Fish, Crystal Boy, Yasu Ichiban, Nori da Funky Shibire-sasu, DJ Mitsu sanggup dibilang cukup sukses dalam dunia hip-hop Jepang. Musik mereka ialah kombinasi dari funk, jazz, dance, dan tentu saja hip-hop. Kelompok yang dibuat tahun 1999 di Nagoya, Aichi, Jepang ini dikenal (khususnya di Indonesia) lewat lagu mereka "Hero's Come Back!!!" yang menjadi first opening dari Naruto Shippuden.
Naruto Shippuden bercerita wacana Naruto dikala beranjak pintar balig cukup akal sehabis timeskip selama 3 tahun menjalani masa latihan bersama Jiraiya, kegagalan Naruto untuk membawa pulang Sasuke dan memenuhi janjinya kepada Sakura meghantuinya dengan rasa bersalah, sehabis latihan selama 3 tahun untuk memperkuat dirinya, sudah waktunya Naruto untuk menemukan kembali Sasuke, sementara teman-temannya di Konoha juga telah mengalami perkembangan. Nobodyknows+ lewat lagunya ini juga mengenalkan banyak orang di dunia lebih jauh wacana Japaneese Rap dan menjadi penggemar dari fatwa musik tersebut.
Selain Hero's come back, lagu nobodyknows+ yang berjudul "Kokoro Odoru" juga dijadikan soundtrack anime, tepatnya sebagai lagu ending anime "SD Gundam Force".
6. Hitomi Shimatani
Adalah lewat anime "The Law of Ueki", nama Hitomi Shimatani menjajaki Indonesia. Dengan lagunya yang berjudul "Falco" yang dijadikan lagu opening The Law of Ueki, artis yang memulai debutnya ketika masih duduk di dingklik Sekolah Menengan Atas ini sanggup membuat namanya semakin terkenal seiring dengan kesuksesan anime tersebut. The Law of Ueki bercerita wacana sebuah turnamen untuk menentukan Dewa baru, 100 calon yang kuasa harus menentukan satu murid Sekolah Menengah Pertama untuk menjadi petarungnya yang diberikan kekuatan khusus.
Kosuke Ueki dipilih oleh salah satu calon yang kuasa berjulukan Kobayashi dan diberikan kekuatan untuk merubah sampah menjadi pohon. Calon yang kuasa yang menang akan menjadi yang kuasa selanjutnya sementara muridnya akan akan diberikan talenta kosong, yang memungkinkan seseorang mempunyai talenta apapun yang sanggup dimilikinya. Bisa saja dengan mendengar "Falco" ini akan mengingatkan kita pada kekonyolan Ueki dan kawan-kawan dalam The Law of Ueki
5. Orange Range
Band ini merupakan salah satu grup musik beraliran Pop, Rock, R&B paling terkenal di Jepang. Mereka berasal dari Okinawa, Jepang, didirikan pada tahun 2001 oleh Naoto dan Katchan. Banyak lagu-lagu mereka yang dijadikan soundtrack anime, diantaranya yang paling terkenal ialah lagu berjudul "Asterisk", yang dijadikan First Opening Anime "Bleach" yang terkenal di Indonesia. Selain itu, lagu "Viva Rock" yang dijadikan ending anime Naruto niscaya sudah banyak dihafal penonton Naruto Indonesia.
Selain yang ditayangkan di Indonesia, lagu Orange Range juga banyak yang dijadikan soundtrack anime lainnya, sebut saja lagu mereka berjudul "O2" yang menjadi opening anime "Code Geass R2" , dan "Shiawase Neiro" yang dijadikan ending dari anime yang sama, Bleach sendiri masih ditayangkan di Indosiar setiap hari Minggu pagi. Musik rock dengan diselipi alunan rap yang begitu harmonis dari grup musik ini memang membuat mereka digandrungi oleh fans nya, gue juga termasuk fans Orange Range.
4. Hiroshi Kitadani
Menyanyikan lagu-lagu soundtrack anime memang pekerjaan utamanya. Penyanyi kelahiran 24 Agustus 1968 ini juga berada di balik layar dari banyak project lagu, dan lagu soundtracknya yang paling terkenal di dunia mengiringi kesuksesan anime nya ialah lagu berjudul "We Are!" yang dijadikan first opening anime yang termasuk The Big Three, yaitu "One Piece".
One Piece bercerita wacana seorang yang bertekad menjadi Raja Bajak Laut berjulukan Luffy. Perlahan tapi pasti, beliau memulai pelayarannya dan menemukan kru-kru bajak lautnya dan membentuk kelompok bajak maritim topi jerami (Strawhat Pirate), namanya pun semakin dikenal di kalangan bajak maritim dan angkatan maritim sebagai Luffy si Topi Jerami. Lagu "We Are!" ini juga dinyanyikan kembali oleh boysband terkenal asal Korea, DBSK/Tohoshinki.
3. Flow
Disebut-sebut sebagai salah satu grup musik paling menarik perhatian di Jepang dikala ini, beranggotakan 5 personel yaitu dua vokalis, satu gitaris, satu bassist dan satu drummer. Debut mereka dalam mengisi soundtrack anime-anime terkenal tidak usah ditanyakan lagi. Banyak lagu mereka yang dijadikan soundtrack anime, yang paling terkenal di Indonesia ialah lagu yang berjudul "GO!!!" , yang menjadi opening Anime "Naruto".
Maklum saja, Naruto pernah menjadi anime shounen primadona di televisi Indonesia waktu itu, jadi lagu-lagu soundtrack nya lebih dikenal. Selain "GO!!!" masih banyak lagu Flow lainnya yang jadi soundtrack anime, contohnya "Sign" yang menjadi Opening Naruto Shippuden, "Re:member" yang menjadi soundtrack Naruto, "Colors" yang menjadi opening "Code Geass", "World End" menjadi opening kedua "Code Geass R2", serta lagu berjudul "Calling" yang menjadi OST anime "Heroman E.D" dan banyak lagi.
2. YUI
Nah ini dia, perempuan bagus nan berbakat yang lagunya juga banyak dijadikan soundtrack anime. Teteh gue ini #NgakuNgakuUnite mempunyai nama orisinil Yoshioka Yui, lahir di Fukuoka, Jepang 26 Maret 1987. Dia menyanyi, bermain gitar akustik, dan menulis sendiri lagu-lagunya, selain itu beliau mempunyai hobi menonton film, membaca buku, dan bermain badminton. Namanya terkenal di dunia -- termasuk di Indonesia-- lewat anime "Bleach", dimana lagunya yang berjudul "Rolling Star" menjadi opening kelima anime tersebut dan lagunya yang lain, "Life" menjadi ending kelima Bleach. Publik dibuat kagum dengan keindahan suaranya juga kemahirannya bermain gitar akustik di lagunya berjudul "Goodbye Days" yang menjadi soundtrack film "Taiyou No Uta". Karena bakatnya itulah, kini YUI termasuk penyanyi perempuan terpopuler di Jepang dan mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk gue tentunya.
1. Asian Kung-Fu Generation
Di peringat pertama ada Asian Kung-Fu Generation, juga dikenal dengan sebutan "Ajikan" ini memang terkenal di dunia, apalagi semenjak lagu-lagu mereka dijadikan soundtrack anime terkenal. Dibentuk di Yokohama pada tahun 1996 oleh Goto Masafumi (vocals, guitar), Kita Kensuke (guitar, vocals), Yamada Takahiro (bass, vocals), and Ijichi Kiyoshi (drums), Asian Kung-Fu Generation masih eksis hingga sekarang.
Bicara J-Rock, bicara Ajikan, itulah kesan yang didapatkan penikmat musik seluruh dunia ketika mengenal lagu-lagu mereka. Di Indonesia, nama AKFG juga dikenal lewat anime "Naruto" dengan lagunya berjudul "Haruka Kanata" yang dijadikan soundtrack anime tersebut. Selain itu, banyak lagu mereka yang dijadikan soundtrack anime lainnya, ibarat lagu "Rewrite" yang dijadikan soundtrack anime "Full Metal Alchemist", lagu "Aru Machi no Gunjou" dijadikan soundtrack film animasi "Tekon Kinkreet" dan lagu "After Dark" yang menjadi soundtrack anime "Bleach".
Demikianlah list 10 Musisi Jepang Yang Terkenal Lewat Anime, mungkin beberapa nama lebih familiar di pendengaran kita, itu alasannya memang mereka lebih terkenal lewat lagu yang dijadikan soundtrack anime yang sukses. List ini juga didominasi sama musisi yang lagunya menjadi soundtrack anime Big Three (Naruto, Bleach, One Piece) yaitu 3 anime paling sukses dan paling terkenal di dunia, makanya musisi yang membawakan OST nya pun sanggup ikut membawa nama musik Jepang di kancah musik internasional. Kalau musisi Jepan Go International lewat anime, musisi Indonesia lewat apa ya kira-kira?
10 Musisi Jepang yang Terkenal Lewat Anime
source
Di Indonesia sendiri, banyak anime yang ditayangkan di TV, beberapa udah gue review di rubrik Childhood Corner. Tetapi anime dengan soundtrack (asli, bukan dubbing) yang memorable itu anime yang tahun 2006 - 2009, jaman kejayaan Naruto di televisi Indonesia. Sebenernya tahun 1999 - 2005 pun banyak anime-anime yang bagus di TV, tapi dulu soundtrack nya kebanyakan didubbing, jadi yang memorable ya soundtrack versi Indonesianya deh.
Nah sementara itu, dari soundtrack anime itulah kita mulai mencari tau siapa musisi yang menyanyikannya, biasanya ada di goresan pena kreditnya, dari situlah banyak musisi yang mulai dikenal (setidaknya di Indonesia) lewat soundtrack anime. Dan Berikut ialah 10 Musisi Jepang Yang Terkenal Lewat Anime versi kami:
10. Judy and Mary
Siapa yang tidak tahu "Samurai X" ? Anime yang bercerita wacana seorang Samurai berjulukan Kenshin yang ingin memulai kehidupan gres dan tetapkan untuk tidak membunuh lagi dan menggunakan pedang bermata terbalik. Dulu Kenshin dikenal sebagai Batosai sang pembunuh. Kenshin dengan luka berbentuk X di pipinya juga sempat menjadi ikon Samurai di Indonesia, semenjak anime ini ditayangkan oleh RCTI.
Lagu opening anime ini yang sangat terkenal berjudul "Sobakasu" yang dibawakan oleh grup musik beraliran multi-genre (punk, rock, pop) berjulukan Judy and Mary . Coba dengarkan lagu Sobakasu berikut siapa tau sanggup membawa kenangan masa kemudian kita kala menonton Samurai X dulu.
9. V6
Boysband Jepang yang beranggotakan 6 orang ini terkenal dengan lagunya yang menjadi Lagu Opening Anime "Inuyasha" berjudul "Change The World". Inuyasha menceritakan wacana Kagome, seorang cewek yang menemukan dimensi lain di sumur renta di rumahnya, sumur itu membawanya ke masa jaman dulu dimana siluman masih sering ditemukan. Kagome membebaskan seorang siluman anjing yang tersegel di pohon keramat, siluman itu berjulukan Inuyasha, semenjak dikala itu petualangan mereka membasmi siluman-siluman jahat pun dimulai. Lagu Change The World akan menerbangkan kita ke masa-masa kita nonton Inuyasha di Minggu pagi di Indosiar atau sehabis magrib di Global TV.
8. Uura Saeka
Uura Saeka ialah penyanyi pop-rock Jepang, lahir pada 1 April 1989. Lagunya yang berjudul "Sha la la - Ayakashi Night" yang menjadi original soundtrack dan opening dari anime "Kekkaishi" turut melambungkan namanya, terutama di Indonesia. Kekkaishi bercerita wacana para Kekkaishi, seseorang yang sanggup membuat kekkai (segel berbentuk persegi) untuk mengurung dan membasmi siluman. Yoshimori ialah seorang Kekkaishi dari klan Sumimura, setiap malam beliau berburu siluman sebagai tugasnya sebagai kekkaishi.
Yoshimori tidak sendiri, ada Tokine yang juga merupakan Kekkaishi dari klan Yukimura yang gotong royong Yoshimori berburu siluman setiap malam. Walau korelasi klan Sumimura dan Yukimura kurang begitu baik, tapi Yoshimori dan Tokine bersabahat semenjak kecil, Tokine pernah menyelamatkan Yoshimori yang menyebabkannya terluka parah, semenjak sata itu Yoshi bertekad untuk menjadi Kekkaishi yang berpengaruh supaya sanggup melindungi Tokine, bukan hanya merepotkannya ibarat selama ini yang beliau lakukan.
Kekkaishi (versi manga-nya) menerima penghargaan sebagai manga shounen (komik untuk cowok) terbaik dalam Shogakusan Manga Award tahun 2007. Di Indonesia, versi Anime nya pernah ditayangkan oleh ANTV jam 2 siang.
7. Nobodyknows+
Kelompok J-rap beranggotakan G-ton, Hidden Fish, Crystal Boy, Yasu Ichiban, Nori da Funky Shibire-sasu, DJ Mitsu sanggup dibilang cukup sukses dalam dunia hip-hop Jepang. Musik mereka ialah kombinasi dari funk, jazz, dance, dan tentu saja hip-hop. Kelompok yang dibuat tahun 1999 di Nagoya, Aichi, Jepang ini dikenal (khususnya di Indonesia) lewat lagu mereka "Hero's Come Back!!!" yang menjadi first opening dari Naruto Shippuden.
Naruto Shippuden bercerita wacana Naruto dikala beranjak pintar balig cukup akal sehabis timeskip selama 3 tahun menjalani masa latihan bersama Jiraiya, kegagalan Naruto untuk membawa pulang Sasuke dan memenuhi janjinya kepada Sakura meghantuinya dengan rasa bersalah, sehabis latihan selama 3 tahun untuk memperkuat dirinya, sudah waktunya Naruto untuk menemukan kembali Sasuke, sementara teman-temannya di Konoha juga telah mengalami perkembangan. Nobodyknows+ lewat lagunya ini juga mengenalkan banyak orang di dunia lebih jauh wacana Japaneese Rap dan menjadi penggemar dari fatwa musik tersebut.
Selain Hero's come back, lagu nobodyknows+ yang berjudul "Kokoro Odoru" juga dijadikan soundtrack anime, tepatnya sebagai lagu ending anime "SD Gundam Force".
6. Hitomi Shimatani
Adalah lewat anime "The Law of Ueki", nama Hitomi Shimatani menjajaki Indonesia. Dengan lagunya yang berjudul "Falco" yang dijadikan lagu opening The Law of Ueki, artis yang memulai debutnya ketika masih duduk di dingklik Sekolah Menengan Atas ini sanggup membuat namanya semakin terkenal seiring dengan kesuksesan anime tersebut. The Law of Ueki bercerita wacana sebuah turnamen untuk menentukan Dewa baru, 100 calon yang kuasa harus menentukan satu murid Sekolah Menengah Pertama untuk menjadi petarungnya yang diberikan kekuatan khusus.
Kosuke Ueki dipilih oleh salah satu calon yang kuasa berjulukan Kobayashi dan diberikan kekuatan untuk merubah sampah menjadi pohon. Calon yang kuasa yang menang akan menjadi yang kuasa selanjutnya sementara muridnya akan akan diberikan talenta kosong, yang memungkinkan seseorang mempunyai talenta apapun yang sanggup dimilikinya. Bisa saja dengan mendengar "Falco" ini akan mengingatkan kita pada kekonyolan Ueki dan kawan-kawan dalam The Law of Ueki
5. Orange Range
Band ini merupakan salah satu grup musik beraliran Pop, Rock, R&B paling terkenal di Jepang. Mereka berasal dari Okinawa, Jepang, didirikan pada tahun 2001 oleh Naoto dan Katchan. Banyak lagu-lagu mereka yang dijadikan soundtrack anime, diantaranya yang paling terkenal ialah lagu berjudul "Asterisk", yang dijadikan First Opening Anime "Bleach" yang terkenal di Indonesia. Selain itu, lagu "Viva Rock" yang dijadikan ending anime Naruto niscaya sudah banyak dihafal penonton Naruto Indonesia.
Selain yang ditayangkan di Indonesia, lagu Orange Range juga banyak yang dijadikan soundtrack anime lainnya, sebut saja lagu mereka berjudul "O2" yang menjadi opening anime "Code Geass R2" , dan "Shiawase Neiro" yang dijadikan ending dari anime yang sama, Bleach sendiri masih ditayangkan di Indosiar setiap hari Minggu pagi. Musik rock dengan diselipi alunan rap yang begitu harmonis dari grup musik ini memang membuat mereka digandrungi oleh fans nya, gue juga termasuk fans Orange Range.
4. Hiroshi Kitadani
Menyanyikan lagu-lagu soundtrack anime memang pekerjaan utamanya. Penyanyi kelahiran 24 Agustus 1968 ini juga berada di balik layar dari banyak project lagu, dan lagu soundtracknya yang paling terkenal di dunia mengiringi kesuksesan anime nya ialah lagu berjudul "We Are!" yang dijadikan first opening anime yang termasuk The Big Three, yaitu "One Piece".
One Piece bercerita wacana seorang yang bertekad menjadi Raja Bajak Laut berjulukan Luffy. Perlahan tapi pasti, beliau memulai pelayarannya dan menemukan kru-kru bajak lautnya dan membentuk kelompok bajak maritim topi jerami (Strawhat Pirate), namanya pun semakin dikenal di kalangan bajak maritim dan angkatan maritim sebagai Luffy si Topi Jerami. Lagu "We Are!" ini juga dinyanyikan kembali oleh boysband terkenal asal Korea, DBSK/Tohoshinki.
3. Flow
Disebut-sebut sebagai salah satu grup musik paling menarik perhatian di Jepang dikala ini, beranggotakan 5 personel yaitu dua vokalis, satu gitaris, satu bassist dan satu drummer. Debut mereka dalam mengisi soundtrack anime-anime terkenal tidak usah ditanyakan lagi. Banyak lagu mereka yang dijadikan soundtrack anime, yang paling terkenal di Indonesia ialah lagu yang berjudul "GO!!!" , yang menjadi opening Anime "Naruto".
Maklum saja, Naruto pernah menjadi anime shounen primadona di televisi Indonesia waktu itu, jadi lagu-lagu soundtrack nya lebih dikenal. Selain "GO!!!" masih banyak lagu Flow lainnya yang jadi soundtrack anime, contohnya "Sign" yang menjadi Opening Naruto Shippuden, "Re:member" yang menjadi soundtrack Naruto, "Colors" yang menjadi opening "Code Geass", "World End" menjadi opening kedua "Code Geass R2", serta lagu berjudul "Calling" yang menjadi OST anime "Heroman E.D" dan banyak lagi.
2. YUI
Nah ini dia, perempuan bagus nan berbakat yang lagunya juga banyak dijadikan soundtrack anime. Teteh gue ini #NgakuNgakuUnite mempunyai nama orisinil Yoshioka Yui, lahir di Fukuoka, Jepang 26 Maret 1987. Dia menyanyi, bermain gitar akustik, dan menulis sendiri lagu-lagunya, selain itu beliau mempunyai hobi menonton film, membaca buku, dan bermain badminton. Namanya terkenal di dunia -- termasuk di Indonesia-- lewat anime "Bleach", dimana lagunya yang berjudul "Rolling Star" menjadi opening kelima anime tersebut dan lagunya yang lain, "Life" menjadi ending kelima Bleach. Publik dibuat kagum dengan keindahan suaranya juga kemahirannya bermain gitar akustik di lagunya berjudul "Goodbye Days" yang menjadi soundtrack film "Taiyou No Uta". Karena bakatnya itulah, kini YUI termasuk penyanyi perempuan terpopuler di Jepang dan mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk gue tentunya.
1. Asian Kung-Fu Generation
Di peringat pertama ada Asian Kung-Fu Generation, juga dikenal dengan sebutan "Ajikan" ini memang terkenal di dunia, apalagi semenjak lagu-lagu mereka dijadikan soundtrack anime terkenal. Dibentuk di Yokohama pada tahun 1996 oleh Goto Masafumi (vocals, guitar), Kita Kensuke (guitar, vocals), Yamada Takahiro (bass, vocals), and Ijichi Kiyoshi (drums), Asian Kung-Fu Generation masih eksis hingga sekarang.
Bicara J-Rock, bicara Ajikan, itulah kesan yang didapatkan penikmat musik seluruh dunia ketika mengenal lagu-lagu mereka. Di Indonesia, nama AKFG juga dikenal lewat anime "Naruto" dengan lagunya berjudul "Haruka Kanata" yang dijadikan soundtrack anime tersebut. Selain itu, banyak lagu mereka yang dijadikan soundtrack anime lainnya, ibarat lagu "Rewrite" yang dijadikan soundtrack anime "Full Metal Alchemist", lagu "Aru Machi no Gunjou" dijadikan soundtrack film animasi "Tekon Kinkreet" dan lagu "After Dark" yang menjadi soundtrack anime "Bleach".
Demikianlah list 10 Musisi Jepang Yang Terkenal Lewat Anime, mungkin beberapa nama lebih familiar di pendengaran kita, itu alasannya memang mereka lebih terkenal lewat lagu yang dijadikan soundtrack anime yang sukses. List ini juga didominasi sama musisi yang lagunya menjadi soundtrack anime Big Three (Naruto, Bleach, One Piece) yaitu 3 anime paling sukses dan paling terkenal di dunia, makanya musisi yang membawakan OST nya pun sanggup ikut membawa nama musik Jepang di kancah musik internasional. Kalau musisi Jepan Go International lewat anime, musisi Indonesia lewat apa ya kira-kira?
10 Musisi Jepang yang Terkenal Lewat Anime
source
0 Komentar untuk "10 Musisi Jepang Yang Populer Lewat Anime"